Mardali,SE,AK ingin sukses bersama Masyarakat Kota Banda Aceh

Banda Aceh haba RAKYAT Mardali,SE,AK, Lelaki kelahiran, 20 Maret 1970, sekarang masih menjalankan tugas sebagai anggota DPRK Banda Aceh dari partai SIRA,di masa periode 2009 -2014 sudah banyak progragram yang telah di lakukan utk dapil pemilihannya.baik itu program kepemudaan ,PKK.Keagamaan,sosial dan adat istiadat, kinerja utk daerah pemilihan Meuraxa-Kutaraja,sudah terbukti hasil kerjanya bukan mengobral janji tapi memberi bukti nyata pada masyarakat , Potisi Partai SIRA yang bergabung ke Fraksi Demokrat dan anggota badan anggaran DPRK Banda Aceh ini ingin melanjutkan karier politiknya melalui Partai GERINDRA. Utk daerah pemilihan 1 MEURAXA-KUTARAJA . utk periode 2014-2019 Saya mencalonkan lagi Sebaga salah satu Seorang CALEG DPRK Kota Banda Aceh dari Partai Gerindra nomor urut 2 dari 5 kandidat dengan Dapil sama I ,Kecamatan Kuta Raja dan Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh-Politisi SIRA yang Hijrah ke Partai GERINDRA ini mengaku kalau pada Pemilu 2014 Nanti rakyat sudah pinter mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Dimata masyarakat, sosok Mardali memang tidak diragukan dan tdk asing lagi dalam masyarakat. kiprahnya di dunia aktivis dan politik. Dia juga seorang idealis antikorupsi, menjelaskan kepada haba RAKYAT Kamis (23/10/2013). Disela-sela acara silaturahmi dirumah kediamannya,jalan Ramasetia Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Bersama para Anak-anak muda, komunitas masyarakat pesisir dan para Nelayan di Banda Aceh, teman-teman aktifis, Ormas dan LSM serta para pendukungnya ia mengatakan, Alhamdulillah acara ini berlangsung berkat dorongan dari teman-teman. "Dengan adanya acara pertemuan seperti ini setidaknya saya sudah bersetuhan langsung dengan masyarakat dan saya dapat mendengar secara langsung akan keluahan masyarakat itu apa-apa saja. semua aspirasi masyarakat akan saya dengar dan diperjuangkan di parlemen juga disesuaikan dengan kondisi tempat dan tepat sasaran yang menyentuh dengan kehidupan rakyat banyak. Rakyat sekarang mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Bukan penuh program visi-misi yang tidak jelas realisasinya," kata Mardali. Bang Dales, sapaan akrabnya mengaku jika rakyat mempercayainya dan terpilih menjadi anggota Legislatif untuk periode ke 2 di DPRK Kota Banda Aceh mengungkapkan bahwa ia bukan pejabat tapi pesuruh dan pelayan rakyat . "Komitmen saya untuk mengabdikan diri ke dalam masyarakat, bekerja nyata, dan mendengar menanmpung dan melihat segala bentuk aspirasi rakyat untuk direalisasikannya ke bentuk nyata. Yang jelas saya ingin susah senang bersama rakyat ," terangnya. Mardali menambahkan, kalau memang kita amanah, biar rakyat yang memilih. "Rakyat sudah cerdas. Saya didewan (DPRK) Kota Banda Aceh itu hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Sebagai seorang yang beragama,kita mohon petunjuk dari ALLAH dengan niat baik kita ketika kita sudah membaca Bismillah kita sudah ikhtiar dan berusahan utk yang terbaik kepada Masyarakat Kota Banda Aceh pada akhirnya juga kita serahkan kepad Allah SWT," paparnya. Mardali mengaku, dimatanya Partai Gerindra merupakan Partai politik yang punya komitmen jelas kepada masyarakat. "Seperti pak Prabowo, yang sekarang sebagai ketua HKTI dengan berani dan tegas, beliau siap maju jadi Presiden RI. Dan saya siap memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 nanti, hal itu sudah harga mati," ungkapnya. Disinggung soal para nelayan, Mardali mengatakan kalau daerah Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh mempunyai potensi yang besar utk bankit perekonomian nelayan melalui koperasi nelayan dan daerah wisata bahri yang harus maju dan kita kembangkan lagi wisatanya di Banda Aceh. "Kalau Aceh mau maju, dari hulu ke hilir harus dipegang oleh orang-orang yang profesional, amanah dan dapat memperjuangkan kemakmuran rakyat. Jika orang sudah memikirkan kepentingan pribadinya, maka inilah yang akan menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan dalam masyarakat, serta celah-celah untuk orang tersebut melakukan KORUPSI. Dan ini yang akan merugikan rakyat serta negara. Dia (si pelaku koruptor) yang akan kaya, tapi rakyat yang miskin dan menderita, dampaknya akan menimbulkan kecemburuan sosial dan kesenjangan sosial. Orang-orang yang berjuang dengan keras serta mengemban amanah rakyat, dan tidak memikirkan kepentingan pribadi/golongan, namun mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan sosial rakyatnya merupakan seorang pemimpin yang amanah.”Paparnya Mardali,SE.AK.
Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: